A place where you need to follow for what happening in world cup

Astronomi Maret 2022

astronomi 220317

Astronomi Log Maret 2022, laman dengan informasi seputar dunia astronomi, ruang angkasa, teleskop dan banyak lagi. Ikuti berita-berita terbaru terkini dari NASA, ESA dan badan antariksa dunia lainnya.

Ribut Tentang Bumi Gerak Seperti Vortex Dan Yang Tidak Setuju

Beberapa waktu lalu DJ Sadhu membuat video mengenai matahari dan bumi bergerak mengelilingi pusat bima sakti bergerak secara heliocentric dalam bentuk vortex, dimana planet tidak seperti cara klasik yang sering kita lihat dan diajarkan di sekolah.

Video Sadhu

Astronomi Maret 2022

Phil Plait melalui artikelnya berjudul “No, Our Solar System is NOT a “Vortex”” terbit di slate.com mengcounter claim DJ Sadhu. silahkan disimak.

Penemuan Exoplanet Yang Bikin Takjub

Ada beberapa cara penemuan Exoplanet. Cara paling jelas untuk menemukan exoplanet adalah meneropong langsung langsung menggunakan teleskop. Tapi tunggu dulu, mereka biasanya jauh… nun jauh dan biasanya redup, kecuali dapat terang dari bintang induknya.

mari cek beberapa exo planet yang didapatkan gambarnya (biasanya illustrasi, kalau gambar sebenarnya dengan kamera pasti tak sebagus illustrasi dibawah ini).

<img decoding=
exoplanet TIC 172900988 b.(Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
<img decoding=
katai coklat, CFHTWIR-Oph 98 b. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
<img decoding=
super-Bumi yang panas disebut HD 108236 b. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
 <img decoding=
HD 106906 b yang mengorbit sangat jauh dari bintang induknya dan piringan puing yang terlihat.(Kredit gambar: NASA, ESA, dan M. Kornmesser (ESA/Hubble))
<img decoding=
katai merah yang diorbit oleh sebuah exoplanet.(Kredit gambar: NASA/ESA/
<img decoding=
G. Bacon (STScI) GJ 1132 b.(Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech Robert Hurt (IPAC))

Berapa Kecepatan Bumi

Berdiri diatas Bumi, sebenarnya planet biru kita bergerak di ruang angkasa tanpa kita sadari. Mengapa? Karena kita begerak bersamanya.

4 pertanyaan yang sering timbul dalam pikiran membayangkan bumi bergerak:

  • Berapa kecepatan bumi berputar pada porosnya?
  • Berapa kecepatan bumi mengelilingi matahari?
  • Berapa kecepatan bumi bergerak di bima sakti?
  • Berapa cepat kita bergerak di alam semesta lokal?

Dari pertanyaan tersebut, kita dalam sedetik menempuh jarak puluhan kilometer di Tata Surya. Tapi bukan itu saja: kita bergerak di galaksi dan sperti mengalir melalui alam semesta lokal…

Seberapa Cepat Bumi Berputar Pada Porosnya?

Pertama, mari kita lihat perpindahan kita di permukaan bumi relatif terhadap pusatnya. Di daratan eropa misalnya, karena lempeng tektonik, seseorang bergerak rata-rata satu sentimeter per tahun ke arah timur. Afrika, pada bagiannya, naik 2 sentimeter per tahun ke arah utara. Tapi rekornya jatuh ke lempeng Pasifik yang bergerak maju sekitar 10 sentimeter per tahun ke arah barat laut.

Gerakan lain yang perlu diperhitungkan adalah rotasi Bumi pada dirinya sendiri. Di garis lintang sebut bruxelles belgia, sekitar 1.100 kilometer per jam. Di kutub turun menjadi hanya 3 kilometer per jam sedangkan kita di khatulistiwa (40.000 kilometer dalam 24 jam) mencapai 1.600 kilometer per jam. Perlu dicatat saat ini planet kita berputar lebih lambat pada porosnya daripada beberapa ratus juta tahun yang lalu.

Berapa kecepatan bumi mengelilingi matahari?

Di sekitar Matahari, Bumi kita berjalan jauh lebih cepat. Semua orang tahu, periode revolusi planet asal kita adalah 365 hari dan 6 jam. Setahun untuk menyelesaikan orbit elipsnya mengelilingi Matahari (sirkuit yang hampir melingkar), panjangnya sekitar 940 juta kilometer. Dengan kata lain, Bumi dan kita semua dengannya, melaju dengan kecepatan rata-rata 107.000 kilometer per jam (29,78 kilometer per detik). Kita melakukan perjalanan tidak kurang dari 2,6 juta kilometer sehari.

Seberapa Cepat Kita Bergerak Di Bima Sakti?

<img decoding=
Astronomi Maret 2022 – Astrolog: Bumi dan tata surya di bima sakti

Bumi, seperti semua benda lain di Tata Surya, gravitasi di sekitar bintangnya Matahari bergerak di sekitar tonjolan galaksi, bersama ratusan miliar bintang lainnya. Dengan demikian dibutuhkan sekitar 230 juta tahun untuk mengelilingi galaksi kita (Matahari terletak sekitar 26.000 tahun cahaya dari pusat galaksi kita, yang diameternya 100.000 tahun cahaya). Sejak lahir 4,6 miliar tahun yang lalu, Matahari sudah menyelesaikan 20 putaran. Menurut sumber, kecepatan rata-rata di Bima Sakti berosilasi antara 720.000 kilometer per jam (200 km/s) dan 900.000 kilometer per jam (250 km/s).

Seberapa cepat kita bergerak di alam semesta lokal?

Akhirnya, galaksi kita dan semua yang lain bergerak melalui kosmos. Bima Sakti dan tetangganya Galaksi Andromeda yang terletak sekitar 2,5 juta tahun cahaya saling tarik menarik. Dengan demikian, kita menuju ke sana dengan kecepatan sekitar 400.000 kilometer per jam (112 km/s). Pada tingkat ini, kedua galaksi akan bertabrakan dalam 3 hingga 4 miliar tahun. Kata tabrakan mungkin lebih halus kita sebut penggabungan yang akan memunculkan Androlaktea.

Tidak ada yang masih. Gugus galaksi lokal kita juga bergerak relatif ke galaksi lain. Dengan demikian, setiap jam kita melakukan perjalanan sekitar 2,1 juta kilometer ke arah gugusan galaksi di Virgo. Dan sekelompok besar galaksi bergerak melalui benua galaksi besar tempat kita berada: Laniakea.

Perlu dicatat bahwa nilai yang ditunjukkan sedikit berbeda dan masih dapat berubah seiring dengan pengamatan kita yang mungkin makin canggih dan makin mendekati pertinen.

Parker Solar Probe Nasa Mendekati Matahari

<img decoding=
Astronomi Log 220310

Pesawat ruang angkasa ini mendekati 5 juta mil dari permukaan matahari pada 25 Februari lalu. Sayang karena ukurannya kecil, 40 teleskop stsiun bumi yang mengikuti belum bisa memberi iniformasi mengenai bintang raksa ini. kita ikuti saja perkembangannya dalam waktu dekat dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins (JHUAPL).

Hari Ini Dalam Sejarah Astronomi

2006
Pengorbit & Pengintai Mars Rovers tiba di Mars.

1977
Para astronom menemukan cincin Uranus
(pojok sejarah)

Para Astronom Baru Tahu Perangai Lubang Hitam

astronomi log
Astronomi Maret 2022 110209

Sebuah lubang hitam bikin korona besar sebelum memancarkan pancaran. Hal ini terungkap, oleh grafik detak jantung yang dibuat oleh tim astronom internasional dari lubang hitam dan bintang yang mengorbit satu sama lain. Tim yang dipimpin oleh Mariano Méndez dari Universitas Groningen (Belanda), akan mempublikasikan hasil mereka pada Senin di Nature Astronomy .

2011
Space Shuttle Discovery melakukan pendaratan terakhirnya setelah 39 penerbangan.

1961
Sputnik 9 berhasil diluncurkan, membawa seekor anjing dan boneka manusia, dan menunjukkan bahwa Uni Soviet siap untuk memulai penerbangan antariksa manusia.

(pojok sejarah)

Astronomi Hari Ini – 8 Maret

James Webb Membawa Bintang Menjadi Fokus

Teleskop James Webb telah menyelesaikan tahap ketiga dalam menyelaraskan cerminnya, sebuah proses penting untuk mendapatkan citra mutakhir dari teleskop luar angkasa senilai $10 miliar ini. Prestasi ini tepat saat teleskop memasuki bulan kedua dari periode penyelarasan tiga bulannya.

Sejak Webb tiba di titik pengamatannya di luar angkasa, tempat yang disebut L2, anggota tim NASA telah bekerja keras untuk menyiapkan teleskop untuk mulai melakukan pekerjaannya. Proses ini mengamati HD 84406, sebagai pedoman untuk menyelaraskan 18 cermin utama.

Astronomi Hari Ini – 7 Maret

7 teknologi futuristik NASA

NASA telah meluncurkan berbagai teknologi visioner yang dapat digunakan dalam misi luar angkasa di masa depan .

<img decoding=
Astronomi Maret 2022 220310

Proyek-proyek tersebut merupakan bagian terbaru dari program NASA Innovative Advanced Concepts (NIAC), yang mendanai oleh studi tahap awal.

Kelompok baru ini bergabung dengan serangkaian inovasi yang sudah ada dalam program.

1. Mengubah Asteroid Menjadi Pesawat Luar Angkasa Raksasa

Proyek RAMA telah mengusulkan cara untuk menjelajahi tata surya tapi dengan mengubah asteroid menjadi pesawat ruang angkasa otonom yang sangat besar.

2. Robot Pengubah Bentuk

Namanya Shapeshifter. Sebuah konsep sistem baru untuk semua akses dan mobilitas lintas-domain pada benda dengan atmosfer. Pergeseran bentuk biasanya kita temukan hanya dalam fiksi ilmiah, tetapi NASA berkeyakinan bisa berhasil di luar angkasa.

Badan tersebut telah mendanai robot amfibi terbang yang bermutasi menjadi perangkat yang berbeda.

3. Bayangan Bintang Seukuran Lapangan Sepak Bola Di Luar Angkasa

NASA mungkin telah menemukan alat yang berguna bagi para astronom: naungan raksasa di ruang angkasa yang menghalangi silau dari bintang.

Bayangan bintang 100 meter akan cocok dengan posisi dan kecepatan teleskop yang bergerak. Ia kemudian bisa membuat bayangan gelap di atas bintang tanpa menghalangi cahaya planetnya.

Idenya mengingatkan saya pada Mr Burns pada serial the simpson yang membangun payung raksasa untuk meningkatkan permintaan energi — tetapi penciptanya mengatakan itu hanyalah sebuah observatorium planet ekstrasurya.

4. Pakaian Luar Angkasa Cerdas Dengan Kulit Yang Dapat Menyembuhkan Diri Sendiri

NASA memiliki masalah dengan pakaian luar angkasa. Yang ada saat ini sudah tua, tidak praktis, dan tidak dilengkapi dengan baik untuk misi masa depan.

SmartSuit adalah upaya untuk meningkatkan pakaian yang adaptif di masa depan. Pakaian antariksa ini menggabungkan robotika lembut, kulit yang dapat menyembuhkan diri sendiri, dan sensor terintegrasi yang mengumpulkan dan menampilkan data kepada pemakainya. Kit ini dirancang khusus untuk misi manusia ke Mars.

5. Pembersih Sampah Antariksa Setipis Kertas

Sampah luar angkasa menjadi bahaya besar. Ada sekitar 100 juta keping puing luar bumi yang berukuran setidaknya 1 milimeter. Spacecraft bergerak dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga bahkan noda cat yang kecil pun dapat menyebabkan kerusakan.

Brane Craft adalah pembersih sampah yang tugasnya sebagai perangkat pembungkus puing-puing yang mengorbit dan kemudian menurunkannya untuk terbakar di atmosfer bumi.

6. Membuat Udara Mars Bernapas

Semoga mimpi Elon Musk untuk menjajah planet merah menjadi kenyataan, dia ingin membuat udara Mars bisa dihirup.

Ivan Ermanoski, seorang profesor riset di Arizona State University, memiliki proposal yang dapat membantu: generator oksigen portabel. Sistem ini menggunakan proses yang disebut penyerapan/desorpsi ayunan termal (TSSD) untuk menghasilkan oksigen dari atmosfer Mars. Ermanoski mengatakan itu menggunakan energi 10x lebih sedikit daripada metode yang ada saat ini.

7. Industrialisasi ruang dengan penambangan optik

Proyek ini menggunakan sinar matahari yang terkonsentrasi untuk mengubah bahan asteroid menjadi propelan roket. Ini kemudian akan memasok pesawat ruang angkasa dengan bahan bakar yang terjangkau dan dapat diakses.

NASA percaya sistem itu pada akhirnya dapat membantu mengindustrialisasi ruang angkasa. (Astronomi Log)

1986
Bencana Challenger: USS Preserver menemukan kabin kru Challenger yang meledak beberapa hari sebelumnya di dasar laut.

(pojok sejarah)

Apa itu Astronomi

Astronomi adalah ilmu bintang atau ilmu falak, cabang ilmu alam yang meneliti benda langit (seperti bintang, planet, komet, dll) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik).

Ilmu ini secara pokok mempelajari berbagai sisi dari benda-benda langit seperti asal usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.

Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artifak-artifak astronomis yang berasal dari era prasejarah; misalnya monumen-monumen dari Mesir dan Nubia, atau Stonehenge yang berasal dari Britania.

Orang-orang dari peradaban-peradaban awal semacam Babilonia, Yunani, Tiongkok, India, dan Maya juga didapati telah melakukan pengamatan yang metodologis atas langit malam. Akan tetapi meskipun memiliki sejarah yang panjang, astronomi baru dapat berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan modern melalui penemuan teleskop.

Cukup banyak cabang-cabang ilmu yang pernah turut disertakan sebagai bagian dari astronomi, dan apabila diperhatikan, sifat cabang-cabang ini sangat beragam: dari astrometri, pelayaran berbasis angkasa, astronomi observasional, sampai dengan penyusunan kalender dan astrologi. Meski demikian, dewasa ini astronomi profesional dianggap identik dengan astrofisika.