Sst! Bursa Saham Kripto – Rencana meluncurnya bursa saham kripto pertama memungkinkan investor memperdagangkan saham tradisional dan produk investasi lainnya dalam mata uang digital.
Rencana tersebut telah diprakarsai oleh pengusaha Inggris Richard O’Dell Poulden yang berusaha membantu pemegang kripto memonetisasi aset mereka, Demikian situs Wired melaporkan.
Poulden berencana merealisasi inisiatif tersebut jika perusahaannya yang berbasis di Gibraltar, Valereum, berhasil membeli 80 persen saham di Gibraltar Stock Exchange (GSX). Kesepakatan saat ini sedang dinegosiasikan dengan regulator.
“Rencana Valereum menjadikan crypto sebagai aset yang lebih menarik karena kita dapat menempatkan sebagian dari tabungan cryptocurrency kita ke dalam fiat, kita bisa pula melakukan pememinjam contohnya, dan juga seperti membeli rumah,”
Richard O’Dell Poulden.
Direktur eksekutif Valereum, Patrick Lyle Young, menyatakan bahwa perusahaan memegang saham mayoritas di GSX, itu akan tetap beroperasi seperti biasa layaknya pasar bursa tradisional, tetapi investor dapat membeli dan membayar dalam mata uang kripto .
Sesuai dengan rencana pembuatan bursa saham kripto pertama, investor dapat menukar mata uang kripto dengan saham yang disimpan di perusahaan perwalian milik bursa.
Menurut Young, berdasarkan prospek bullish untuk aset seperti Bitcoin, pemegang saham tidak akan mau menjual karena masalah seperti kewajiban pajak. Oleh karena itu, pertukaran menawarkan kesempatan untuk membeli aset lain dalam mata uang kripto.
Perusahaan juga sedang menyiapkan putaran pendanaan untuk mengumpulkan £50 juta ($67,6 juta) untuk investasi modal. Namun, Valereum belum mengungkapkan bagaimana trading akan diatur dan teknologi yang digunakan, mengingat kompleksitas sektor cryptocurrency.
Bitcoin Salah Satu Di Antara Aset Yang Akan Didaftarkan di Bursa Saham Kripto Pertama Di Dunia Gibraltar
Selanjutnya, saat mengumumkan rencana untuk mengakuisisi GSX, Valereum mengidentifikasikan Bitcoin, Dogecoin, Cardano, Ethereum, dan Tether, di antara aset yang akan disetujui untuk diperdagangkan di bursa saham. Perusahaan berencana untuk memperluas daftar sambil menunggu persetujuan peraturan.
Pada saat yang sama, GSX bukanlah hal baru dalam cryptocurrency setelah meluncurkan BitcoinETI, instrumen yang diperdagangkan di bursa yang didukung Bitcoin, pada tahun 2016. Namun, produk tersebut dihapus dari daftar pada tahun 2017.
Rencana bursa saham kripto pertama secara keseluruhan didasarkan pada status wilayah sebagai surga pajak dengan regulator keuangan menyelaraskan kembali sektor tersebut. Baru-baru ini, pihak berwenang telah bergerak untuk menghadirkan negara itu sebagai mata uang digital global dan hub blockchain.
Hasilnya, Gibraltar terus menarik bisnis kripto terkemuka berkat sistem regulasi yang lancar.
