Sekarang saya tahu Semesta – Gambar baru dari teleskop MeerKAT, datang dari observatorium Cape Town, Afrika Selatan bernama South African Radio Astronomy Observatory (SARAO). Gambar radio menunjukkan emisi dari berbagai fenomena, termasuk ledakan bintang, pembibitan bintang atau stellar nurseries, dan wilayah chaos di sekitar Sagitarius A* , 4.3- lubang hitam bermassa jutaan matahari yang mengancam menyedot di pusat Galaksi Bima Sakti kita. Jaauhnya? 25.000 tahun cahaya dari Bumi.
“Wilayah bagian dalam Galaksi 652 tahun cahaya berisi supermasif lubang hitam, sejumlah besar gas molekuler, dan pembentukan bintang serta kepadatan energi sinar kosmik yang kira-kira dua kali lipat lebih tinggi daripada tingkat yang sesuai di cakram Galaksi,” kata Dr. Ian Heywood dari Universitas Oxford, Universitas Rhodes, dan SARAO.
“Pada jarak hanya 26.745 tahun cahaya, wilayah ini memberi para astronom kesempatan unik untuk mempelajari beragam fenomena astrofisika energik, dari objek bintang di lingkungan ekstrem, hingga lubang hitam dan proses feedback yang didorong oleh pembentukan bintang yang diketahui mempengaruhi evolusi galaksi secara keseluruhan.”
“Ini kami menyajikan survei baru dari Pusat Bima Saktii yang dilakukan dengan teleskop radio MeerKAT Afrika Selatan.”
Pekerjaan tersebut merupakan puncak dari 3 tahun analisis terperinci dari survei yang dilakukan selama fase commissioning MeerKAT.
Pengamatan tersebut telah mengarah pada gambar perdana ikonik pada tahun 2018 serta penemuan sepasang gelembung radio raksasa, bukti ledakan ledakan dari jantung atau Pusat Bima Sakti kita beberapa juta tahun yang lalu.
Sekarang, gambar MeerKAT baru tersedia dalam gambar kompleks dengan detil untuk studi rinci yang bisa dimanfaatkan para astronom di seluruh dunia.
Gambar didasarkan pada mosaik dari 20 pengamatan terpisah menggunakan 200 jam waktu teleskop yang mencakup area seluas 6 derajat persegi.
Data diproses secara konsisten untuk menghasilkan resolusi sudut busur 4 detik — sudut yang dibentuk oleh orang tinggi pada jarak 100 km; atau dengan lebar sehelai rambut manusia yang dipegang sepanjang lengan — menghasilkan gambar 100 megapiksel.
Gambar tersebut mengungkapkan sisa-sisa supernova baru, termasuk contoh bentuk bola yang hampir sempurna, dan utas magnet pemancar radio – struktur sangat linier hingga 100 tahun cahaya.
“Saya telah menghabiskan banyak waktu melihat gambar ini dalam proses pengerjaannya, dan saya tidak pernah bosan,” kata Dr. Heywood.
“Ketika saya menunjukkan gambar Pusat Bima Sakti ini kepada orang-orang yang mungkin baru mengenal astronomi radio, atau tidak terbiasa dengannya, saya selalu mencoba untuk menekankan bahwa pencitraan radio tidak selalu seperti ini, dan ini adalah lompatan perihal kemampuan MeerKAT.”
Adalah suatu hak yang istimewa dapat bekerja selama bertahun-tahun dengan rekan-rekan dari SARAO yang membuat teleskop fantastis ini.”
“Teleskop terbaik memperluas cakrawala kita dengan cara yang tidak terduga,” kata Dr. Fernando Camilo, kepala ilmuwan di SARAO.
“Ini adalah bukti keterampilan dan dedikasi rekan-rekan Afrika Selatan yang membangun MeerKAT sehingga membuat penemuan luar biasa di salah satu sudut langit radio yang paling intensif dipelajari.”
“Gambar yang kami bagikan hari ini kaya dengan potensi ilmiah, dan kami sangat menantikan kejutan lebih lanjut karena komunitas astronomi menambang data ini untuk tahun-tahun mendatang.”
Hasil observasi muncul dalam dua makalah di Astrophysical Journal dan Astrophysical Journal Letters
Mengenai South African Astronomical Observatory
South African Astronomical Observatory ( SAAO ) adalah pusat astronomi optik dan inframerah di Afrika Selatan. Didirikan pada tahun 1972. Observatorium ini dijalankan oleh National Research Foundation of South Africa . Fungsi fasilitas tersebut adalah untuk melakukan penelitian di bidang astronomi dan astrofisika . Teleskop utama terletak di Sutherland , yang berjarak 370 kilometer (230 mil) dari Observatory, Cape Town , di mana kantor pusatnya berada.
SAAO memiliki hubungan di seluruh dunia untuk kolaborasi ilmiah dan teknologi. Kontribusi instrumental dari Observatorium Astronomi Afrika Selatan termasuk pengembangan korektor penyimpangan bola dan Teleskop Besar Afrika Selatan (SALT).
Sejarah SAAO dimulai ketika old Royal Observatory di Tanjung Harapan didirikan pada tahun 1820, lembaga ilmiah pertama di Afrika. Konstruksi bangunan utama selesai pada tahun 1829 dengan biaya £ 30.000 (setara dengan £ 2,7 juta pada tahun 2022). Jabatan astronom di Tanjung Harapan ini dianugerahi Royal Medal pada dua orang; yang pertama untuk Thomas Maclear pada tahun 1869 untuk pengukuran busur meridian di Tanjung Harapan dan yang kedua untuk David Gill pada tahun 1903 untuk penelitian paralaks matahari dan bintang, dan arahan energinya dari Observatorium ini.
The Republic Observatory , Johannesburg, digabungkan dengan Royal Observatory yang jauh lebih tua, Cape of Good Hope atau Tanjung Harapan pada Januari 1972 untuk membentuk South African Astronomical Observatory. Pada tahun 1974, teleskop Radcliffe Observatory dibeli oleh CSIR dan dipindahkan ke Sutherland, di mana ia mulai beroperasi kembali pada tahun 1976.about:blank
SAAO didirikan pada Januari 1972, sebagai hasil kesepakatan bersama antara Council for Scientific and Industrial Research (CSIR) Afrika Selatan dan Science and Engineering Research Council (SERC) Inggris. Markas besar terletak di bangunan utama old Royal Observatory, berikut kantor, perpustakaan nasional untuk astronomi dan fasilitas komputer ditempatkan di sini. Teleskop bersejarah juga ditemukan di kantor pusat di sejumlah kubah dan museum kecil yang memajang instrumen ilmiah. Observatorium Astronomi Afrika Selatan saat ini dikelola sebagai Fasilitas Nasional di bawah pengelolaan National Research Foundation (NRF), sebelumnya Foundation for Research Development (FRD). Pada tahun 1974, ketika Observatorium Radcliffe di Pretoria ditutup, Council for Scientific and Industrial Research (CSIR) membeli teleskop Radcliffe 1,9-m dan membawanya ke Sutherland.
Fasilitas
Observatorium ini beroperasi dari kampus the Royal Observatory, Cape of Good Hope, Tanjung Harapan yang didirikan pada tahun 1820 di sisi pinggiran Observatorium, Cape Town .
Namun fasilitas pengamatan utama terletak di dekat kota Sutherland sekitar 370 kilometer dari Cape Town .
Teleskop Besar Afrika Selatan (SALT)
Kode Observatorium: B31 dengan fungsi Pengamatan: (Objek Dekat Bumi)
SALT diresmikan pada November 2005. Ini adalah teleskop optik tunggal terbesar di Belahan Bumi Selatan, dengan susunan cermin heksagonal sepanjang 11 meter. SALT memiliki kesamaan dengan Hobby-Eberly Telescope (HET) di Texas. Teleskop Besar Afrika Selatan mengumpulkan cahaya dua puluh lima kali lebih banyak daripada Teleskop Afrika lainnya yang ada. Dengan susunan cermin yang lebih besar ini, SALT dapat merekam bintang , galaksi , dan quasar yang jauh .
Dukung Blog Sekarangsayatahu.com secara sukarela melalui donasi Satoshi atau Gwei – Dukungan Anda sangat berarti dalam journalisme dan penulisan konten serta penyampaian artikel dari penulis Disabilitas dengan judul terbaru “Gambar Radio Di Pusat Bima Sakti?”. Besar Kecil donasi yang disampaikan berarti sangat besar dalam pengembangan dan kelanjutan Blog Sekarangsayatahu.com. Terima kasih
