Sekarang Saya Tahu Industri 4.0 – Era sekarang adalah era yang luar biasa. Mengapa? Karena kita tidak pernah hidup di dunia inovasi teknologi yang lebih cepat dan lebih luas jangkauannya dibandingkan era sebelumnya.
Industri 4.0 adalah sebuah istilah yang diciptakan untuk menggambarkan evolusi teknologi industri yang sedang berlangsung. Industri 4.0 tadinya dimulai dari perangkat lunak mesin CNC hingga robotik industri. Sekarang ini sekarang mencakup teknologi seperti Internet of Things (IoT), real-time data analytics, dan machine learning. Konsep Industri 4.0 berasal dari Jerman, dan negara-negara lain seperti Korea Selatan dan China telah menerapkannya dengan sukses. Pada tahun 2016, Indonesia ikut serta dalam konsep Industri 4.0 dengan mengadopsi program yang disebut “Making Indonesia 4.0”.
Industri 4.0 101
Industri 4.0 atau Revolusi Industri 4.0, adalah perubahan teknologi dan paradigma bisnis yang sedang terjadi di dunia industri. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Menteri Perindustrian Jerman pada tahun 2011. Ia menggambarkan evolusi manufaktur berdasarkan perkembangan teknologi digital, dan bagaimana hal itu akan memengaruhi bisnis manufaktur di masa depan.
Dalam artikelnya yang berjudul “Saving the World of Manufacturing”, Peter Fisichella mendefinisikan Industri 4.0 sebagai “transformasi radikal dari sistem manufaktur tradisional. Ada perpindahan sistem terintegrasi otomatis dengan teknologi digital canggih”. Istilah ini sering dihubungkan dengan Konvergensi Teknologi (Technology Convergence), yakni ketika berbagai macam teknologi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR) / Virtual Reality (VR), Big Data, Cloud Computing, dan Robotics lainnya
Asal Mula Dari Istilah
Istilah “Industri 4.0” berasal dari konferensi publik yang diselenggarakan oleh Departemen Jerman untuk Riset dan Teknologi (Bundesministerium für Bildung und Forschung) pada bulan Oktober 2011. Pada konferensi tersebut, perusahaan-perusahaan Jerman bersama para ahli di bidang teknologi dan ekonomi membahas tentang tantangan yang dihadapi negara mereka dalam meningkatkan daya saing industri mereka. Konferensi ini menandai dimulainya upaya pemerintah Jerman untuk mendorong transformasi digital seluruh industri di negara mereka menuju ke arah yang lebih modern dan produktif.
Pengertian Singkat Dari Industri 4.0
Industri 4.0 adalah sebuah konsep yang mengintegrasikan teknologi informasi dan industri manufaktur. Konsep ini dibentuk untuk mendorong inovasi di bidang produksi dengan memanfaatkan teknologi digital. Industri 4.0 juga dikenal sebagai revolusi industri ketiga atau Industry 4.0 Revolution.
Tujuan dan Sasaran dari Industri 4.0
Tujuan dan sasaran utama dari Industri 4.0 adalah untuk membuat proses produksi yang lebih efisien, efektif, dan ramah lingkungan. Untuk mencapai tujuan ini, teknologi dan inovasi harus diterapkan secara luas di seluruh aspek industri, mulai dari pembuatan bahan baku hingga distribusi produk akhir. Di Indonesia, kita sudah berada di tahap awal Industri 4.0, dengan beberapa perusahaan telah menerapkan teknologi canggih seperti robotika dan pembuatan 3D dalam proses produksinya. Kedepannya, diharapkan industri kita akan semakin maju dan mampu mencapai level yang sama dengan negara-negara maju lainnya.
Dampak positif dan negatif dari industri 4.0
Industri 4.0 telah berkembang pesat sejak ditetapkan sebagai isu global oleh Organisasi Buruh Internasional pada tahun 2015. Sektor manufaktur dan logistik adalah salah satu yang paling terpengaruh oleh perubahan ini, dengan teknologi baru yang mengubah cara kerja dan interaksi dengan pasar.
Dampak Positif Industri 4.0
Industri 4.0 memberikan keuntungan bagi para pelaku industri dengan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas operasi mereka. Selain itu, teknologi-teknologi yang mendukung Industri 4.0 juga memungkinkan pelaku industri untuk melakukan monitoring terhadap kinerja mesin-mesin mereka secara real time. Teknologi ini juga dapat membantu para pelaku industri untuk menerima data yang lebih akurat dan tepat waktu tentang produksinya sehingga diharapkan akan meningkatkan kualitas produk final serta efisisiensi.
Aplikasi Industri 4.0: ERP – CRM – SCM
Aplikasi yang saat ini sedang booming adalah aplikasi yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses bisnis. Contoh-contoh aplikasi yang banyak digunakan saat ini adalah enterprise resource planning (ERP), customer relationship management (CRM), dan supply chain management (SCM). Aplikasi-aplikasi ini sangat berguna bagi perusahaan dalam mengelola bisnis mereka secara lebih efektif dan efisien.
10 Hal Paling Dominan Yang Mengubah Hidup Kita Sekarang Dan Masa Mendatang
1. Artificial Intelligence & Machine Learning
Artificial intelligence (AI) dan machine learning merupakan dua teknologi yang sangat penting dalam Industri 4.0. Kedua teknologi ini mendukung satu sama lain dan banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi, menurunkan biaya, dan meningkatkan kualitas produk.
Machine learning adalah cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pemrograman komputer untuk mempelajari dari data, tanpa disediakan instruksi melalui coding. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk industri karena dapat digunakan untuk memproses data yang sangat besar dengan cepat dan tepat. Selain itu, machine learning juga mampu melakukan analisis terhadap pola-pola tertentu dalam data yang diolah sehingga memberikan hasil yang akurat.
Sementara itu, artificial intelligence adalah studi tentang cara mendesain komputer agar mampu melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
2. Internet of Things
Perkembangan teknologi semakin cepat, sehingga telah menimbulkan istilah baru untuk era digital ini, yaitu Industri 4.0. Industri 4.0 adalah istilah yang diciptakan oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF) untuk menggambarkan evolusi industri manufaktur ke arah otomatisasi dan digitalisasi.
Istilah ini sering dikenal sebagai “Industri Kelima” atau “Revolusi Industri”, karena secara signifikan akan berdampak pada cara industri manufaktur di dunia. Hal ini juga akan membawa perubahan besar bagi bisnis dan masyarakat, seperti contohnya dalam hal transportasi dan logistik.
Sebagian besar negara-negara di dunia sedang menyesuaikan diri dengan era Industry 4.0. Berbagai program telah diluncurkan untuk mendukung perkembangan teknologi di berbagai bidang, termasuk Internet of Things (IoT). IoT adalah salah satu komponen utama dalam mewujudkan Industry 4
3. Big Data
Data besar atau big data adalah sebuah konsep yang menggambarkan kumpulan data yang terlalu besar dan beragam untuk dihitung dengan menggunakan metode tradisional. Big data umumnya dibagi menjadi tiga kategori, yaitu volume, variety, dan velocity.
Volume mengacu pada jumlah data yang tersimpan dalam suatu sistem. Variety mengacu pada jenis data yang ada dalam suatu sistem, seperti teks, gambar, video, dan lain-lain. Velocity mengacu pada kecepatan di mana data masuk dan keluar dari suatu sistem.