Jupiter ditabrak oleh benda tak dikenal pada 14 September

Astronomi Jupiter ditabrak – Astronom amatir Brasil José Luis Pereira menemukan dampak baru di planet Jupiter yang ditabrak benda tak dikenal. Pengamatan ini, dilakukan dari São Caetano do Sul (Negara Bagian São Paulo, Brasil), dikonfirmasi oleh setidaknya dua pengamat lain: Harald Paleske , di Langendorf (Jerman), dan Jean-Paul Arnould , dari Lorraine Astronomical Society.( SLA ), di Villey-le-Sec (Prancis). Tim ALS dalam misi di observatorium Astroqueyras di Saint-Véran (Prancis) juga merekamnya

Jupiter ditabrak

Tabrakan kosmik ini terlihat oleh kilatan cahaya yang dihasilkannya, seperti setidaknya delapan dampak lain yang tercatat di planet ini selama dua dekade terakhir. Dalam kasus benturan baru ini, cahaya kilat tetap terlihat selama kira-kira dua detik.

Para Astronom amatir yang memotret Jupiter sekitar waktu tumbukan saling berkonsultasi untuk nengkonfirmasi data yang mereka miliki. Pengamat juga diundang untuk melanjutkan pencitraan lokasi tumbukan dalam beberapa hari mendatang untuk melihat apakah bintik hitam terlihat, seperti yang dihasilkan oleh pecahan komet Shoemaker yang terkenal.-Levy 9 pada Juli 1994 .

Masih terlalu dini untuk mengetahui secara pasti jenis objek ( komet atau asteroid ) apa yang menabrak gas raksasa itu , tetapi menurut spaceweather.com , ” mungkin saja hanya asteroid yang berjarak seratus meter akan menghasilkan gampar impak ini atau artinya tidak menabrak permukaan sang planet.”


Apa itu Jupiter?

<img decoding=
Apa itu Jupiter-Jupiter image by José Luis Pereira

Jupiter atau Yupiter adalah planet terdekat kelima dari Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet ini juga merupakan planet terbesar di Tata Surya.

Jupiter merupakan gas raksasa dengan massa seperseribu massa Matahari dan dua setengah kali jumlah massa semua planet lain di Tata Surya. Planet ini dan raksasa gas lain di Tata Surya termasuk Saturnus, Uranus, dan Neptunus kadang-kadang disebut planet Jovian atau planet luar. Jupiter telah dikenal oleh para astronom sejak zaman kuno, dan dikaitkan dengan mitologi dan kepercayaan religius banyak peradaban.

Bangsa Romawi menamai planet ini dari dewa Jupiter dalam mitologi Romawi. Saat diamati dari Bumi, magnitudo Jupiter mencapai −2,94, yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan, dan juga menjadikannya objek tercerah ketiga di langit pada malam hari disamping Bulan dan Venus, walaupun Mars dapat menyaingi kecerahan Jupiter pada saat tertentu.

Jupiter sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Seperempat massa Jupiter merupakan helium, walaupun jumlahnya hanya sepersepuluh komposisi Jupiter. Planet ini mungkin memiliki inti berbatu yang terdiri dari unsur-unsur berat, namun tidak memiliki permukaan yang padat layaknya raksasa gas lainnya. Akibat rotasinya yang cepat, planet ini berbentuk bulat pepat (terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa Jupiter).

Atmosfer luar terbagi menjadi beberapa lapisan di lintang yang berbeda, dan interaksi antara batas-batas lapisan tersebut menghasilkan badai. Salah satu dampaknya adalah Bintik Merah Raksasa, yaitu badai besar yang telah diketahui keberadaannya semenjak abad ke-17 dengan menggunakan teleskop.

Di sekeliling Jupiter terdapat cincin yang tipis dan magnetosfer yang kuat. Selain itu terdapat paling tidak 67 satelit alami, termasuk empat satelit besar yang disebut satelit-satelit Galileo yang pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610. Satelit terbesar Jupiter, yaitu Ganimede, memiliki diameter yang lebih besar daripada planet Merkurius.

Jupiter telah dijelajahi beberapa kali oleh wahana robotik, seperti misi terbang lintas Pioneer, Voyager, dan Galileo. Wahana terakhir yang mengunjungi Jupiter adalah wahana New Horizons pada akhir Februari 2007 saat sedang menuju Pluto. Wahana tersebut menggunakan bantuan gravitasi dari Jupiter untuk membantu meningkatkan kecepatannya. Ke depannya, beberapa satelit yang mengelilingi Jupiter mungkin akan dijelajahi, seperti satelit Europa yang mungkin memiliki samudra cair di bawah lapisan esnya. (Apa itu Jupiter)


by

Tags:



3d ADA altcoin Amerika Serikat apa itu astronomi ATH Bima Sakti bitcoin Blockchain Bumi Cardano el salvador ereader Ethereum Galaksi Google Trend hari ini HP Indodax James Webb Jepang Jiwa dan Raga jwst kripto Kultur Linux Metaverse Musik NASA Nayib Bukele nft Paten Penemuan Prancis Rusia semesta smartphone Solana Spiritual Teknologi teleskop uang kripto Viral Xiaomi