Komunikasi 101 : Perkembangan Dari Pra-sejarah Hingga Kini
Sekarang Saya Kultur Tahu Komunikasi 101 – Komunikasi adalah aspek penting dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya komunikasi, manusia tidak dapat berinteraksi dengan orang lain, berbagi informasi, atau bahkan mengembangkan kebudayaan dan peradaban. Komunikasi telah berkembang sejak zaman prasejarah, dan memainkan peran penting dalam membentuk dunia yang kita kenal saat ini.
Perkembangan Komunikasi dari masa ke masa
Perkembangan komunikasi juga mengalami perubahan signifikan seiring dengan berjalannya waktu. Berikut ini adalah beberapa momen penting dalam perkembangan komunikasi sebelum revolusi industri:
Jaman Sumeria (sekitar 4000 SM): Pada masa ini, manusia telah menemukan cara untuk mengembangkan sistem tulisan cuneiform. Tulisan ini pada awalnya tertoreh di atas lempengan tanah liat dengan menggunakan alat pena bulu. Meski primitif, sistem tulisan ini merupakan dasar dari perkembangan tulisan dan bahasa yang kemudian menjadi penting dalam komunikasi.
Jaman Mesir Kuno (sekitar 3100 SM): Pada masa ini, manusia mengembangkan sistem tulisan hieroglifik, yang memungkinkan mereka untuk menulis lebih detail dan kompleks. Selain itu, teknologi pembuatan kertas juga oleh orang Mesir pada masa ini. Pada akhirnya, kertas menjadi media yang paling umum dalam penulisan.
Jaman Yunani Kuno (sekitar 700 SM): Pada masa ini, filsuf-filsuf Yunani mengembangkan sistem filsafat dan retorika yang kemudian menjadi dasar dari ilmu komunikasi modern. Sistem retorika ini memungkinkan orang untuk berbicara secara persuasif dan mempengaruhi orang lain melalui bahasa.
Jaman Romawi Kuno (sekitar 500 SM): Pada masa ini, Romawi mengembangkan sistem hukum yang membutuhkan bukti tertulis dan lisan yang akurat. Sebagai hasilnya, mereka mengembangkan sistem catatan dan dokumentasi yang canggih. Selain itu, jalan-jalan Romawi juga memungkinkan informasi dan barang-barang untuk bergerak dengan lebih cepat dan efisien.
Abad Pertengahan (sekitar 500-1500 M): Pada masa ini, sistem tulisan dan bahasa terus berkembang dan menjadi alat untuk mencatat penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan, filosofi, dan agama. Penyebaran agama Kristen ke seluruh Eropa juga mempercepat perkembangan bahasa dan tulisan.
Dari perkembangan-perkembangan tersebut, terlihat bahwa manusia terus mencari cara untuk berkomunikasi dengan lebih efisien dan efektif seiring berjalannya waktu. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi memang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan terus menjadi bagian penting dari kebudayaan manusia.
Pada zaman prasejarah, komunikasi bermuladengan cara-cara yang sangat sederhana. Manusia pada waktu itu menggunakan bahasa isyarat, suara, dan gerakan tubuh untuk berkomunikasi. Namun, seiring berjalannya waktu, manusia mulai mengembangkan berbagai alat dan artefak untuk membantu dalam komunikasi.
Salah satu alat yang paling penting dalam komunikasi prasejarah adalah tulang. Penggunaan tulang untuk membuat alat tulis, seperti batu tulis atau tulang binatang, untuk mencatat informasi penting dan mengirim pesan antara orang-orang. Selain itu, tulang juga berguna sebagai alat musik, seperti seruling dan suling, yang digunakan untuk mengirim pesan atau memperingatkan orang-orang akan datangnya bahaya.
Selain tulang, manusia prasejarah juga menggunakan alat lain dalam komunikasi, seperti alat pemotong batu dan alat-alat tangan dari kayu. Alat pemotong batu untuk membuat alat-alat tulis dan senjata, sedangkan alat-alat tangan dari kayu digunakan untuk membuat rumah, kapal, dan alat-alat lain yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, tidak hanya alat dan artefak yang membantu dalam komunikasi pada zaman prasejarah. Pengetahuan dan informasi juga berperan penting dalam pengembangan komunikasi pada masa itu. Perpustakaan Aleksandria, misalnya, adalah salah satu pusat pengetahuan yang penting pada zaman kuno. Perpustakaan ini memuat ribuan buku dan naskah dari seluruh dunia, dan menjadi tempat berkumpulnya para sarjana dan ilmuwan untuk belajar dan berdiskusi.
Selain itu, komunikasi juga berkembang melalui perdagangan antara berbagai wilayah. Pada saat itu, banyak barang hasil di satu daerah ke daerah lain untuk barter dengan barang lain. Perdagangan ini memungkinkan manusia untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, dan memperluas jangkauan informasi dan pengetahuan yang mereka miliki.
Perkembangan komunikasi prasejarah juga terlihat dalam seni lukis dan ukir untuk menyampaikan pesan dan cerita. Lukisan dan ukiran pada dinding gua atau batu yang ditemukan di seluruh dunia memberikan informasi tentang kehidupan manusia prasejarah, seperti cara mereka berburu, menangkap ikan, atau membuat alat-alat.
Artefak pada Masa Prasejarah
Artefak pada zaman prasejarah sangat penting dalam membentuk cara kita berkomunikasi sekarang. Salah satu contohnya adalah tablet tanah liat pada masa Sumeria. Tablet ini adalah salah satu bentuk tulisan tertua yang masih ada hingga sekarang. Selain itu, tulisan pada tablet ini juga merupakan awal mula dari sistem penulisan yang kemudian menjadi dasar dari semua sistem penulisan modern.
Artefak lainnya adalah pita lilin Babilonia untuk merekam transaksi bisnis dan keuangan. Pita lilin ini memiliki cetakan yang terukir, yang berguna untuk merekam transaksi. Pita lilin ini menjadi sangat penting dalam membentuk sistem akuntansi yang kompleks pada masa ini. Sistem akuntansi ini kemudian menjadi dasar dari semua sistem akuntansi modern.
Pengetahuan pada Masa Prasejarah
Pengetahuan juga sangat penting pada masa prasejarah. Perpustakaan Alexandria adalah contoh besar dari pengetahuan pada masa itu. Perpustakaan ini adalah pusat belajar dan pengetahuan yang berisi jutaan buku dan manuskrip. Alexandria merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Manusia pada masa prasejarah memanfaatkan pengetahuan dan belajar dari masa lalu untuk memperbaiki cara mereka berkomunikasi.
Gaya Komunikasi pada Masa Prasejarah
Gaya komunikasi pada masa prasejarah berbeda dengan gaya komunikasi modern. Manusia pada masa prasejarah bergantung pada komunikasi verbal dan nonverbal untuk berkomunikasi. Mereka menggunakan bahasa tubuh, suara, dan gerakan untuk menyampaikan pesan. Oleh karena itu, konteks dan situasi sangat penting dalam memahami pesan.
Takeaway
Komunikasi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sejak jaman pra-sejarah. Pada masa itu, manusia telah menggunakan berbagai alat dan artefak untuk berkomunikasi, mulai dari tulang oracle hingga perpustakaan Alexandria. Gaya komunikasi pada masa prasejarah juga berbeda dengan gaya komunikasi modern, dengan lebih mengandalkan komunikasi verbal dan nonverbal. Dari masa prasejarah hingga saat ini, manusia terus berkembang dan memperbaiki cara mereka berkomunikasi.
Tahukah anda Timeline Kebudayaan?
- 0 – 3500 SM: Masa prasejarah, ketika manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan menggunakan bahasa isyarat dan suara untuk berkomunikasi.
- 3500 – 3000 SM: Zaman Sumeria, di mana manusia mulai menulis dan menggunakan tanda-tanda untuk berkomunikasi.
- 3000 – 2000 SM: Zaman Babilonia, di mana manusia mulai menggunakan media komunikasi seperti surat untuk berkomunikasi dengan orang lain yang jauh.
- 500 SM – 0: Zaman kuno, di mana peradaban besar seperti Yunani dan Romawi mulai menggunakan bahasa tulis untuk berkomunikasi dan menyebarkan ide-ide mereka.
- 0 – 500 M: Abad Pertengahan, di mana penemuan seperti mesin cetak dan kertas membantu mempercepat proses penyebaran informasi dan pengetahuan.
- 500 – 1500 M: Zaman Renaisans, di mana penemuan baru seperti pencetakan buku dan perpustakaan publik memperluas akses ke informasi dan pengetahuan.
- 1500 – 1700 M: Zaman Pencerahan, di mana penemuan baru seperti pers dan koran membantu menyebarluaskan informasi dan pengetahuan ke masyarakat yang lebih luas.
- 1700 – 1800 M: Zaman Industri Awal, di mana penemuan seperti telegraf dan mesin uap mempercepat proses komunikasi dan memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan lebih cepat dan efisien.
- 1800 – 1900 M: Abad ke-19, di mana penemuan seperti telepon dan radio memungkinkan komunikasi jarak jauh yang lebih efektif.
- 1900 – 1950 M: Abad ke-20, di mana penemuan seperti televisi dan internet membawa revolusi dalam komunikasi dan memungkinkan akses ke informasi yang lebih cepat dan mudah.
- Sebelum Revolusi Industri (pra-1760 M): Periode di mana manusia masih bergantung pada teknologi yang sederhana dan komunikasi masih secara langsung, melalui lisan atau tulisan.
Baca Juga
Merantau Migrasi Dan Ekspatriasi Di Bumi
James Webb Komunikasi Dengan Bumi 1,5 Juta Km, Bagaimana Caranya?