Membaca Ebook – Buku cetak masih tetap menjadi format yang paling populer, dengan 65% responden penelitian mengatakan bahwa mereka telah membaca buku cetak dalam 12 bulan terakhir (dibandingkan dengan 30% dan 23% untuk ebook dan buku audio masing-masing). 75% orang Amerika telah membaca buku dalam format apa pun dalam 12 bulan terakhir. Jumlah itu termasuk orang-orang yang telah membaca buku secara keseluruhan atau sebagian.
Studi Pew Research Center menunjukkan bahwa orang Amerika membaca rata-rata 14 buku dalam 12 bulan terakhir. Khasnya, membaca lima buku pada waktu bersamaan. Ini menunjukkan bahwa “pembaca yang kuat” – mereka yang membaca lebih dari lima buku dalam setahun – menghasilkan jumlah rata-rata buku yang dibaca, tetapi rata-rata orang Amerika tengah membaca lima.
Data Pew Research Center menunjukkan bagaimana kebiasaan membaca dan format pilihan telah berubah — atau tidak — selama 10 tahun terakhir. Pembaca buku dalam semua format, saat ini sebesar 75%, tetap relatif stabil dengan tertinggi 78% pada 2011 dan terendah 72% pada 2015 dan 2019.
Pembacaan buku cetak, saat ini sebesar 65%, berfluktuasi antara tertinggi 72% pada tahun 2011 dan terendah sebesar 63% pada tahun 2015. Pembacaan buku elektronik mengalami fluktuasi, dimulai dari 17% pada tahun 2011 dan mencapai puncaknya pada 30% pada tahun 2021, dengan penurunan menjadi 25% pada tahun 2019. Mendengarkan buku audio secara umum mengalami peningkatan, dimulai dari 11% pada tahun 2011 dan mencapai puncaknya pada 23% pada tahun 2021.
Studi ini berisi temuan menarik lainnya tentang kebiasaan membaca di AS dalam 12 bulan terakhir. Membaca ebook telah berkembang, tetapi hanya sedikit orang Amerika yang membaca digital saja, artinya hanya ebook atau buku audio. 32% orang Amerika hanya membaca buku cetak dan 33% kombinasi membaca ebook dan cetak. Hanya 9% yang membaca ebook dan/atau buku audio saja. 23% mengatakan mereka tidak membaca buku sama sekali.
Seperti dalam studi sebelumnya, orang dewasa dengan gelar sarjana atau lebih tinggi lebih mungkin untuk membaca buku daripada mereka yang undergraduate perguruan tinggi atau dengan pendidikan sekolah menengah atau lebih rendah. Mereka yang berusia 18-29 tahun lebih cenderung menjadi pembaca daripada mereka yang berusia 65 tahun atau lebih.
Namun, tidak semuanya sama. Orang dewasa berpenghasilan rendah (berarti pendapatan rumah tangga kurang dari $30.000) lebih cenderung mendengarkan buku audio sejak 2019, naik dari 14% menjadi 22%. Sejak 2019, orang dewasa yang tinggal di komunitas perkotaan yang membaca buku dalam format apa pun meningkat dari 75% menjadi 81%.
Teknologi pendukung Membaca ebook dan audiobook mempengaruhi kemampuan baca
PEW tidak berspekulasi tentang alasan di balik temuan ini. Akses yang lebih besar ke teknologi pendukung ebook dan audiobook tentunya telah mempengaruhi peningkatan membaca ebook atau format digital dalam 10 tahun terakhir. Penelitian lebih lanjut mungkin menunjukkan bagaimana pandemi telah memengaruhi perubahan kebiasaan membacaebook sejak 2019 dan apakah itu memengaruhi peningkatan membaca secara keseluruhan, serta peningkatan membaca ebook selama waktu itu. Mungkin saja kemudahan akses ebook di saat toko buku tutup atau buka hanya secara terbatas mempengaruhi popularitasnya.
