Sejarah Deus Ex Machina – H Sapiens Kita Manusia adalah bagian dari spesies primata , ditandai dengan ciri bipedalitas, otak besar dan kompleks memungkinkan mencipta dan mengembangkan alat canggih, kekayaan budaya dan bahasa. Ini yang kita dapat dari bangku sekolah dan literatur umum, cuma uang menggelitik, banyak yang sudah tak percaya kalau pegetahuan dan informasi asal-usul dan sejarah sapiens mainstream tak lagi valid dengan perkembangan penemuan belakangan ini yang percaya bahwa ada mutan dan H superior.
Kita adalah makhluk yang sangat sosial dan cenderung hidup dalam struktur sosial yang kompleks yang terdiri dari banyak kelompok yang bekerja sama dan bersaing, dari keluarga dan jaringan kekerabatan hingga negara politik . Interaksi sosial antar manusia telah membentuk berbagai macam nilai, norma sosial , danritual , yang mendukung masyarakat manusia .
Keingintahuan dan keinginan manusia untuk memahami dan mempengaruhi lingkungan serta menjelaskan dan memanipulasi fenomena telah memotivasi perkembangan ilmu pengetahuan , filsafat , mitologi , agama , dan bidang pengetahuan manusia lainnya.
Sejarah H Sapiens Sapiens
Meskipun beberapa ilmuwan menyamakan manusia dengan semua anggota genus H , dalam penggunaan umum, mengacu pada H sapiens sapiens, satu-satunya spesies yang masih ada . H sapiens muncul lebih dari 300.000 tahun yang lalu (mengenai yang tertua), berevolusi dari H heidelbergensis dan bermigrasi keluar dari Afrika , secara bertahap menggantikan populasi lokal manusia purba . Sebagian besar Sejarah H Sapiens menerangkan semua manusia adalah pemburu-pengumpul nomaden .
Pada jaman Revolusi Neolitik seputar 13 ribu tahun lalu, berlokasi di Asia Barat Daya,manusia mulai hidup dengan kultur tani dan pemukiman permanen. Ketika populasi menjadi lebih besar dan lebih padat, bentuk pemerintahan terbentuk dan berkembang di dalam dan di antara komunitas dan seiring waktu, sejumlah peradaban muncul dan hilang. Manusia terus berkembang, dengan populasi global lebih dari 7,9 miliar pada Juli 2021.
Gen dan lingkungan mempengaruhi variasi biologis manusia dalam karakteristik yang terlihat, fisiologi, kerentanan penyakit, kemampuan mental, ukuran tubuh, dan rentang hidup. Meskipun manusia bervariasi dalam banyak sifat (seperti kecenderungan genetik dan fitur fisik), dua manusia rata-rata lebih dari 99% serupa, dengan populasi paling beragam secara genetik dari Afrika.
Manusia secara seksual dimorfik . Pada masa pubertas, manusia mengembangkan karakteristik seks sekunder . Wanita mampu hamil , dan mengalami menopause dan menjadi tidak subur pada sekitar usia 50 tahun. Sifat peran gender pria dan wanita telah bervariasi secara historis, dan tantangan terhadap norma gender yang dominan telah berulang di banyak masyarakat.
Manusia adalah omnivora , mampu memakan berbagai macam bahan tumbuhan dan hewan, dan telah menggunakan api dan bentuk panas lainnya untuk menyiapkan dan memasak makanan sejak zaman H erectus . Mereka dapat bertahan hidup hingga delapan minggu tanpa makanan, dan tiga atau empat hari tanpa air. Manusia umumnya diurnal , tidur rata-rata tujuh sampai sembilan jam per hari.
Manusia memiliki korteks prefrontal yang besar dan sangat maju terbentuk , wilayah otak yang berhubungan dengan kognisi yang lebih tinggi . Manusia adalah makhluk cerdas, mampu mengingat episodik , ekspresi wajah fleksibel, kesadaran diri , dan mampu berpikir membuat teori.
Pikiran manusia mampu melakukan introspeksi , pemikiran pribadi , imajinasi , kemauan dan membentuk pandangan tentang keberadaan. Hal ini memungkinkan kemajuan teknologi dan pengembangan alat yang kompleks melalui akal dan transmisi pengetahuan dari geneasi ke generasi. Bahasa, seni, dan perdagangan merupakan ciri khas manusia. Rute perdagangan jarak jauh mungkin telah menyebabkan ledakan budaya dan distribusi sumber daya yang memberi manusia keuntungan dibandingkan spesies serupa lainnya.
Evolusi (teori) : Dari Manusia Purba Hingga Manusia Modern Sapiens Sapiens
Sejarah Manusia Purba wikipedia dimulai setelah terjadinya evolusi dari kera ( superfamili Hominoidea ). Owa (famili Hylobatidae ) dan orangutan (genus Pongo ) adalah kelompok hidup pertama yang memisahkan diri dari garis keturunan ini , kemudian gorila , dan terakhir, simpanse (genus Pan ).
Tanggal pemisahan antara garis keturunan manusia dan simpanse ditempatkan 8–4 juta tahun yang lalu, selama zaman Miosen akhir, dengan interval yang lebih terbatas 8–7 juta yang diusulkan oleh beberapa ahli genetika. Selama pemisahan ini, kromosom 2 terbentuk dari penggabungan dua kromosom lain, meninggalkan manusia dengan hanya 23 pasang kromosom, dibandingkan dengan 24 untuk kera lainnya.
Rekonstruksi Lucy , kerangka Australopithecus afarensis pertama ditemukan
Genus H berevolusi dari Australopithecus . Catatan paling awal tentang spesis adalah spesimen berumur 2,8 juta tahun LD 350-1 dari Etiopia, dan spesies paling awal adalah H habilis dan H rudolfensis yang berevolusi 2,3 juta tahun yang lalu.
Munculnya genus bertepatan dengan penemuan pembuatan alat batu . H erectus (dengan ciricirinya berdiri tegak seperti manusia purba di Indonesia dinamai Pithecanthropus Erectus) jenis-jenis manusia purba dan gambarnya yang di Afrika kadang-kadang disebut H ergaster ) berevolusi 2 juta tahun yang lalu dan merupakan spesies manusia purba pertama yang meninggalkan Afrika dan menyebar ke seluruh Eurasia (penyebaran manusia purba di eropa dan asia) . H erectus juga yang pertama mengembangkan tubuh manusia yang khas .
Hsapiens muncul sekitar 300.000 tahun yang lalu dari spesies yang biasa disebut sebagai H heidelbergensis atau H rhodesiensis , keturunan H erectus yang tetap tinggal di Afrika. H sapiens bermigrasi keluar dari benua, secara bertahap menggantikan populasi lokal manusia purba.
The “out of Africa” migrasi berlangsung dalam setidaknya dua gelombang, pertama sekitar 130.000 sampai 100.000 tahun yang lalu, yang kedua ( Penyebaran Selatan ) sekitar 70.000 sampai 50.000 tahun yang lalu. H sapiens melanjutkan untuk menjajah semua benua dan pulau-pulau besar, tiba di Eurasia 60.000 tahun yang lalu, Australia sekitar 65.000 tahun yang lalu, Amerika sekitar 15.000 tahun yang lalu, dan terpencil pulau-pulau seperti Hawaii, Pulau Paskah , Madagaskar , dan Selandia Baru antara tahun 300 dan 1280 M.
Evolusi manusia bukanlah perkembangan linier atau bercabang yang sederhana tetapi melibatkan perkawinan silang antara spesies terkait . Penelitian genomik telah menunjukkan bahwa hibridisasi antara garis keturunan yang secara substansial menyimpang adalah umum dalam evolusi manusia. Bukti DNA menunjukkan bahwa beberapa gen asal Neanderthal hadir di antara semua populasi non-Afrika, dan Neanderthal serta hominin lain, seperti Denisovans , mungkin telah menyumbang hingga 6% genom mereka pada manusia masa kini.
Evolusi manusia dicirikan oleh sejumlah perubahan morfologis , perkembangan , fisiologis , dan perilaku yang telah terjadi sejak pemisahan antara nenek moyang terakhir manusia dan simpanse . Yang paling signifikan dari adaptasi ini adalah bipedalisme wajib, peningkatan ukuran otak dan penurunan dimorfisme seksual ( neoteny ). Hubungan antara semua perubahan ini adalah subyek perdebatan yang sedang berlangsung
H Sapiens Sapiens Dan Sejarah Deus Ex Machina
Dari Dunia Fendom Marvel, keyakinannya adalah bahwa sejarah sapiens sapiens datang dari percabangan spesies H dimulai dengan kedatangan mahluk dengan intelligensia dan kekuatan dan pengetahuan kosmik yang fenomenal atau dewa dari celestial dengan ras diselimuti misteri yang jauh dari bumi (sering digambarkan dengan surga). Begini sejarah Deus Ex Machina.
Dewa dari luar angkasa ini kemudian melakukan rekayasa rekayasa genetika terhadap bipedestial yang ada di banyak planet dengan mengunjunginya di seluruh alam semesta, meningkatkan fauna makhluk hidup lokal, kembali secara berkala untuk memantau kemajuan serangan mereka. Dan ini termasuk bumi.
Menurut Intelijen Tertinggi Kree, semua anggota umat manusia memiliki kesempatan untuk mencapai potensi evolusioner laten yang mencakup kekuatan seperti dewa seperti “Kekuatan Takdir”, tetapi tingkat dan keadaan umat manusia saat ini terlalu rapuh dan lemah untuk bertahan dan menangani kekuatan seperti itu.
Kemanusiaan” berkembang secara umum mengabaikan kerabat genetiknya yang abadi atau Eternals dan Deviants, dan bahkan ada beberapa kasus mutasi yang terisolasi, secara keseluruhan, mengembangkan budaya yang identik dengan budaya dunia nyata, paralel dalam hampir segala hal; setidaknya sampai Perang Dunia II, ketika kemunculan makhluk super berkembang biak, dan tidak dapat dihindari.
Perubahan antara budaya manusia di Alam Semesta Marvel dan dunia nyata sejak saat itu sepenuhnya mencerminkan keberadaan makhluk super yang lebih besar, terutama H superior (“mutan”), meskipun belakangan ini semua metahuman telah menjadi sasaran tubuh tertentu; ini dapat dilihat dalam undang-undang pemerintah seperti Undang-Undang Pendaftaran Mutan dan Manusia Super yang tak pernah didukung dan direalissikan, dan prasangka tradisional terhadap mutan dan makhluk super tertentu lainnya.
H superior – Sejarah Deus Ex Machina
Ada kemungkinan bagi mereka yang termasuk dalam subspesies H sapiens sapiens, karena potensi genetik mereka bisa bermutasi dengan baik, secara spontan mengembangkan gen di dalam zigot yang baru dibuat yang memberikan kemampuan berpenampilan manusia super pada individu; namun, siapa pun yang lahir dengan “Gen-X” ini secara otomatis merupakan anggota dari subspesies terpisah yaitu H sapiens sapiens superior (nomenklatur dan keberadaan subspesies ini merupakan alasan kontroversi di antara anggota spesies), hanya dibedakan dengan adanya gen tunggal.
Karunia yang diberkahi oleh kehadiran gen bisa saja dari minimal hingga fenomenal. Ada banyak teori tentang apa yang dapat mengkatalisasi perkembangan gen dalam individu, mulai dari aktivitas bintik matahari, hingga paparan radiasi orang tua dalam beberapa bentuk; namun, pada akhirnya, jawabannya tidak diketahui.
Secara politik komunitas mutant terpolarisasi dan terpecah; beberapa dari mereka berusaha untuk diterima oleh masyarakat, sementara yang lain menyatakan diri mereka sebagai “penerus manu” dan berusaha untuk menggantikan mereka dengan paksa. Akibatnya, pendapat tentang bagaimana menghadapi komunitas mutan selalu terpecah.
Ada upaya untuk memusnahkan mutan (dengan robot Sentinel, atau Legacy Virus yang mematikan, misalnya), memperbudak mereka (menggunakan proses mutasi yang dibuat oleh Sugar Man dan dipekerjakan oleh Genegineer of Genosha), atau bahkan keduanya (seperti sebagai program Weapon Plus), dan bahkan menenangkan mereka (seperti ketika Magneto diberi komando berdaulat di negara Genosha); baru-baru ini mutan diterima sebagai anggota masyarakat oleh hukum, setara dengan manusia super lainnya (sebagaimana dibuktikan oleh Undang-Undang Pendaftaran Pahlawan Super, yang mempengaruhi semua orang dengan kemampuan metahuman, terlepas dari asal usul kemampuan tersebut).
Sejarah H Sapiens Pembastaran kawin campur – Sejarah Deus Ex Machina Berlanjut
Karena semua ras hanyalah spesies yang lebih dekat dengan H sapiens sapiens, perkawinan silang bisa terjadi Hal ini dapat dibuktikan dan didemonstrasikan dari berbagai kejadian yang sudah ada:
H sapiens sapiens dapat berkembang biak dengan H superior (terbukti dalam kelahiran yang dikenal sebagai Polaris, untuk Magneto dan gundik manusianya, Suzanna). Namun, baik diingat bahwa ada keraguan tentang validitas ilmiah H sapiens superior yang dianggap sebagai subspesies H sapiens sapiens, hal ini menimbulkan banyak kontroversi. Beberapa percaya bahwa mereka adalah spesies terpisah (H superior), subspesies (H sapiens superior), sementara yang lain percaya bahwa mereka hanyalah H sapiens sapiens yang terlahir dan bermutasi.
H sapiens sapiens dapat berkembang biak dengan H mermanus (seperti yang ditunjukkan oleh Namor sang Sub-Mariner, putra Leonard McKenzie dan seorang putri Atlantis). Berdasarkan bukti yang ada, efek deus ex machina terjadi ketika keduanya bertemu, menghasilkan makhluk dengan status superpower di kedua ras; efek ini dapat dikonfirmasi di Namor, dan menjadi Namorita, dirinya sendiri merupakan klon genetik langsung dari Namora (Hibrida Atlantis/manusia lain).
Keduanya memiliki kemampuan yang identik dengan Namor, dan infertilitas yang sama, (walaupun Namorita memiliki beberapa minor perbedaan karena perubahan DNA oleh penjahat saat mengerami) atau memang di penjahat Tiger Shark, dirinya adalah produk dari strain DNA manusia dan Atlantis, meskipun kekuatannya yang berbeda disebabkan oleh kontaminasi yang disengaja dari hibridisasi murninya dengan sifat DNA tertentu dari hiu harimau.
H sapiens sapiens dapat berkembang biak dengan H Immortalis (dibuktikan dengan fakta bahwa seorang wanita “manusia biasa” dapat bertindak sebagai ibu pengganti untuk anak-anak Thena, Yang Kekal) – namun, belum ada contoh yang diketahui tentang Yang Kekal dan manusia pasangan bersama-sama menghasilkan anak yang subur dengan sifat-sifat manusia super Abadi.
Kekuatan dan Kemampuan , Habitat dan jumlah
Kekuatan
Bervariasi, mutan dapat dilahirkan dengan kekuatan yang bervariasi dari yang sepele hingga seperti dewa. Manusia “normal” dapat diubah oleh agen luar dan berubah menjadi bermutasi, memberi mereka kekuatan super. Terakhir semua manusia memiliki potensi untuk mempelajari seni mistik dan mendapatkan kekuatan sihir dalam prosesnya.
Kemampuan
Kemampuan bervariasi dari individu ke individu, termasuk kecerdasan, pengetahuan di bidang sains untuk membuat eksoskeleton bertenaga, otot bertumbuh dengan latihan fisik dan berbagai kemampuan.
Habitat
Bumi dengan Gravitasi 9.80665 m/s2. Suasana 75% nitrogen, 24% oksigen, 0,93% argon, 0,04% karbon dioksida, persentase sisa gas lainnya. Populasi Hampir 8 miliar Jiwa
Dari sini kita berangkat dengan bertanya perihal asal usul atauSejarah H sapiens sapiens; Apa kebenaran yang bisa di percaya? Toh semua yang kita persepsikan (Bukan “melihat” karena hanya bisa diaplikasikan kepada kebenaran) adalah illusi karena pada hakikatnya semua kita dan mahluk juga adalah Roh yang menumpang pada tubuh (sebagai kendaraan dengan 5 indera)
