Bumi, tempat kita earthlings hidup, berputar tanpa henti di dalam tata surya atau solar system. Kita juga berputar bersama anggota tata surya berputar di dalam galaksi bima sakti.

Di sekolah, kita mempelajari nama-nama planet yang menyusun tata surya – seringkali dengan bantuan perangkat mnemonik untuk mengingat urutannya. Tetapi struktur dan komposisinya belum mengungkap semua misteri. Para ilmuwan terus mempelajarinya. Mengapa? Karena kita ada didalamnya.

15 Pertanyaan Seputar Tata Surya

1. Apa Itu Tata Surya?

Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit. Sistem planet, terdiri dari benda-benda seperti planet, asteroid dan komet, mengorbit di sekitar bintang, bernama Matahari.

Planet-planet terhubung dengan gravitasi ke Matahari . Hal yang sama berlaku untuk planet kerdil, seperti Pluto, atau bulan.

2. Apa Sajakah Planet-planetnya?

Ada 8 planet yang diketahui. Urutan planet adalah: Merkurius, Venus, Bumi, Mars , Yupiter , Saturnus, Uranus, dan Neptunus. (Dulu kita sempat diajari ada 9 planet, termasuk Pluto, tapi sekarang sudah tidak lagi)

Ada planet di luar solar system kita — mereka bahkan melebihi jumlah bintang yang terlihat di malam hari. Sebagian besar dari ratusan miliar bintang di galaksi kita, Bima Sakti, memiliki planet sendiri. Mereka kita namai exoplanet .

3. Seberapa Besar Planet-planet?

Berikut adalah diameter (di ekuator) masing-masing planet di solar system.

Planet terbesar dalam Tata Surya adalah Saturnus dan terkecil adalah Merkurius,

4. Apa Planet Paling Ekstrim?

Planet terpanas tidak diragukan lagi adalah Venus. Dengan 462°C di permukaan, tetangga kita ini panas dan ekstrem. Orang mungkin terkejut bahwa Merkurius tidak sepanas Venus, padahal jaraknya lebih dekat ke Matahari.

Venus memiliki atmosfer yang tebal, tidak seperti Merkurius: selubung yang kaya akan karbon dioksida dan awan asam sulfat menahan panas dan menyebabkan efek rumah kaca.

5. Apakah Ada Planet Kesembilan Di Tata Surya?

Ini hanya hipotesis saja: planet kesembilan yang terletak di luar orbit Neptunus, Planet Sembilan, yang akan tetap ditemukan di solar system. Namun keberadaan bintang ini tidak pernah dikonfirmasi: untuk saat ini hanya skenario yang akan menjelaskan orbit benda-benda tertentu di sabuk Kuiper (penampung benda beku di dasar tata surya). Tidak semua ilmuwan setuju dengan hipotesis planet kesembilan.

6. Planet Apa Saja Yang Bisa Kita Lihat Dengan Mata Telanjang?

Beberapa planet terlihat tanpa instrumen astronomi atau teleskop: sebut misalnya Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus – tergantung pada waktu, tahun, posisi pengamat di Bumi dan cuaca.

7. Bulan, Ada Berapa Di Tata Surya?

Ada lebih dari 200 bulan yang diketahui di solar system: NASA mencantumkan 214 persisnya. Bumi hanya memiliki satu.. Semua planet memilikinya, kecuali Merkurius dan Venus tanpa bulan . Planet kerdil, seperti Pluto, serta banyak asteroid, juga memiliki bulan.

Planet-planet dengan bulan terbanyak berturut-turut adalah Saturnus kemudian Jupiter . Yang pertama memiliki 82 bulan (29 di antaranya masih harus dikonfirmasi) dan yang kedua 79 (26 untuk dikonfirmasi).

8. Berapa Umur Tata Surya?

Tata surya terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu .

9. Bagaimana Solar System Terbentuk?

Ia lahir dari awan padat materi antarbintang. Runtuhnya awan ini menyebabkan pembentukan nebula matahari. Materi tertarik ke pusat di bawah pengaruh gravitasi: saat kelahirannya, Matahari mengumpulkan 99% dari materi yang ada.

Sisa materi juga mengelompok untuk membentuk objek, seperti planet, bulan, dan planet kerdil. Residu yang tidak dapat berkumpul tetap ada, terutama di sabuk asteroid, menjadi asteroid, komet da meteoroid.

10. Apakah Tata Surya Itu Unik?

Tata surya hanyalah salah satu dari banyak sistem planet yang ada, biasanya solar system terdiri dari bintang dengan planet-planet yang mengorbitnya. Kita telah menemukan lebih dari 3.200 bintang dengan planet-planet yang mengelilinginya. Tapi itu tidak menghalangi kita untuk bertanya: apakah konfigurasi sistem kita langka, atau lebih tepatnya dangkal, di Semesta?

Bekerja pada sistem planet cenderung menunjukkan berbagai kemungkinan struktur di galaksi kita. Kita bisa berharap untuk menemukan struktur seperti yang kita kenal, dengan planet berbatu dan padat di dekat bintang, dan planet gas raksasa yang lebih jauh. Namun, penemuan lebih banyak eksoplanet tampaknya menunjukkan bahwa solar system kita unik tidak seperti yang lain.

11. Mengapa Tata Surya Terbelah Dua?

Sangat mudah untuk memperhatikan hal ini dengan mengamati diagramnya: tampaknya terpotong menjadi dua . Semacam “celah” antara orbit Mars dan Jupiter membagi planet berbatu kecil di satu sisi, dan planet gas besar di sisi lain. Kedua set ini terletak di kedua sisi sabuk asteroid.

Kok begitu strukturnya? Para ilmuwan masih berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Yang dapat kita ingat adalah bahwa susunan ini terkait dengan cara sistem itu dibentuk. Di daerah yang lebih dekat dengan Matahari, hanya material berbatu yang bisa menahan panas yang signifikan, di masa muda solar system. Inilah sebabnya mengapa Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars adalah planet telurik (Metode magnetotellurik), dengan permukaan padat. Bahan-bahan seperti es, cairan, dan gas malah menempati zona terluar tata surya, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

12. Seberapa Jauh Tata Surya Meluas?

Tata surya tidak memiliki batas. Jadi kita bisa mencoba mendefinisikan batasnya sejauh mana pengaruh Matahari meluas . Tetapi, meskipun demikian, ini tidak cukup tepat, karena perlu menyebutkan pengaruh apa yang sedang kita bicarakan: cahayanya kah, gravitasinya kah, medan magnetnya kah atau angin mataharinya?

Kita juga dapat bisa katakan bahwa solar system dengan planet-planetnya berujung di tempat Neptunus dan sabuk Kuiper (terdiri dari asteroid es, di luar orbit Neptunus, dan terletak pada jarak antara 30 dan 1.000 unit astronomi Matahari; satu astronomis satuan mewakili jarak Matahari-Bumi, 150 juta kilometer).

Jika kita mengambil kriteria pengaruh gravitasi Matahari, perbatasan terletak pada tingkat awan Oort , jauh di luar orbit planet dan sabuk Kuiper ( antara 2.000 dan 100.000 unit astronomi Matahari ).

13. Mengapa Disebut Tata Surya?

Ada banyak sistem planet seperti kita di seluruh Semesta, dengan planet-planet yang mengorbit bintang. Tata surya kita dinamai tata surya untuk merujuk pada nama bintang kita “Surya”, kalau bahasa Latin “ sol, solis” jadi solar system. Segala sesuatu yang berhubungan dengan Matahari sang surya.

14. Di Manakah Letak Solar System Di Bima Sakti?

Tata surya tidak berada di pusat Bima Sakti, tetapi mengorbit di sekitar pusat galaksi. Dengan demikian ia bergerak dengan kecepatan 828.000 kilometer per jam , di salah satu dari empat lengan spiral galaksi: Lengan Orion. Dibutuhkan 230 juta tahun bagi solar system untuk satu kali mengelilingi pusat galaksi di orbit ini.

15. Berapa Banyak Misi Yang Telah Meninggalkan Tata Surya?

Beberapa misi telah melakukan perjalanan cukup jauh untuk meninggalkan solar system. Dua pesawat ruang angkasa yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 1977 berhasil melakukannya: Voyager 1 kemudian Voyager 2. Penjelajah ini masing-masing sudah mencapai ruang antarbintang pada tahun 2012 dan 2018. Namun perjalanan mereka untuk meninggalkan awan Oort belum berakhir — mereka masih memiliki beberapa ribu tahun lagi.