Sekarang Saya Tahu Semesta – Hari Ini ulang tahun dan selama lebih dari tiga dekade, Hubble telah membantu kita memindai cakrawala yang begitu luas. Meskipun saudaranya James Webb (JWST) sekarang (Cek posisi dimana James Webb Sekarang) menjadi favorit di antara para astronom, dia melanjutkan misinya dengan setia untuk menghadirkan gambar yang luar biasa kepada kita. Bahkan karena kemampuannya, hasil gambar jauh dari estetika jepretan JWST. Tapi kita harus menyadari bahwa seluruh hasil kerja Hubble jauhadalah bagian dari penemuan penting.

33 Tahun Menunjukkan Tugas Yang Tak Kenal Lelah

33 tahun lalu, pada 24 April 1990, Teleskop Luar Angkasa Hubble meluncur ke orbit. Hubble terbang dengan pesawat ulang-alik Discovery dan lepas mengorbit 600 kilometer dari Bumi. Awalnya dia hampir buta karena kelainan optik. Ia kemudian mendapatkan setelah tiga tahun oleh tim pemeliharaan untuk membuatnya beroperasi. Sejak saat itu, Hubble terus mengirimkan data yang membantu merevolusi dan mendemokratisasi astrofisika dengan menghadirkan gambar yang luar biasa. Semua tankapan adalah benda yang menghiasi alam semesta dan tata surya.

Visi Spektrum Luas Hubble

Instrumen Hubble dapat mengamati kosmos dalam cahaya ultraviolet, cahaya tampak, dan inframerah dekat. Kemampuan yang memungkinkannya membuat penemuan melalui pencitraan atau pengukuran spektroskopi. Ini termasuk deskripsi atau representasi planet dan detailnya. Misalnya, bahkan sebelum James Webb mulai beroperasi, kita dapat memindai dan memahami sifat-sifat planet jauh, jauh melampaui bintang yang mengorbit lainnya.

Dengan informasi yang kita miliki, para ilmuwan dapat lebih memahami proses pembentukan bintang dan bagaimana mereka berevolusi dan akhirnya mati, terkadang dalam ledakan dahsyat yang bernama supernova. Dan yang terbaik dari semuanya, inilah yang memelopori apa yang kita pahami dan ketahui saat ini, seperti menentukan massa katai putih yang paling akurat atau menemukan mekanisme pemanasan atmosfer Saturnus, yang melibatkan dinamika cincinnya.

Hadiah HubbleL Star Nursery

Untuk merayakan hari jadinya yang ke-33, tim Hubble merilis gambar nebula NGC 1333. Ini adalah daerah pembentuk bintang, yang terletak sekitar 960 tahun cahaya di Awan Perseus. Di ujung gas panas dan debu hitam, banyak bintang baru muncul, yang anginnya membersihkan sekelilingnya. Namun, ini hanya mewakili bagian luar nebula: daerah terluar tetap tersembunyi di dalam debu, di luar jangkauan mata Hubble. Dalam gambar ini kita melihat bintang biru besar dan panas di bagian atas dan satu di tengah yang terlihat lebih merah karena debu mengaburkan sebagian kecerahannya. Kanan bawah adalah pemandangan bidang terbuka dari bagian dalam nebula, tempat Hubble mampu menangkap pendar kemerahan hidrogen yang terionisasi oleh semburan bintang di luar bingkai. Gambar ini memberikan wawasan tentang pembentukan matahari kita dan kelompok planetnya 4,6 miliar tahun yang lalu. Seperti bintang lainnya, bukan? Itu tidak lahir dalam isolasi, tetapi sebagai sekelompok lusinan bintang lain dalam satu awan molekul semacam itu.

Gambar Terbaik Dari Teleskop Hubble

Terlepas dari kekurangannya ini, teleskop Hubble terus mempelajari Alam Semesta secara intensif dan tetap menjadi aset penting untuk memahami astronomi, bahkan ketika penglihatan JWST lebih tajam dan lebih detail. NASA akan terus mengoperasikan Hubble selama bertahun-tahun yang akan datang.

Sapai Kapan Hubble Akan Bekerja?

Mungkin sampai tahun 2030 sebelum deorbit. Ada hipotetis baru di mana NASA dengan SpaceX yang akan mengangkatnya dari ketinggian saat ini lebih dari 540 km. Tapi sepertinya akan memakan waktu lebih lama karena potensi kerusakan lainnya. Siapa tahu? Tapi, cheen cheen Hubble untuk semua yang telah kau kerjakan!

Perlu Tahu Apa Itu Hubble – TLDR

Mengapa Teleskop Ini Bernama Hubble Dan Bukan Yang Lain?

Perencanaan pertama bermula pada tahun 1940-an dan teleskop yang dibangun akan disebut sebagai Teleskop Luar Angkasa Besar. Teleskop luar angkasa ini butuh perencanaan dan penelitian puluhan tahun sebelum akhirnya meluncurk pada 24 April 1990.

Sejak itu, kita makin paham, misalnya menentukan usia alam semesta hingga mengamati perubahan dramatis pada benda langit tata surya kita, Teleskop Hubble telah menjadi salah satu instrumen ilmiah terbesar umat manusia.

Nama Teleskop Hubble memberi penghormatan kepada Edwin Powell Hubble yang karyanya yang memberi manusia pemahaman tentang alam semesta, seperti fakta bahwa ada galaksi lain di alam semesta di luar Bima Sakti dan ia menem

Sejarah Hubble kaya akan informasi, mulai dari proposal pertama Lyman Spitzer untuk teleskop ini pada tahun 1946, hingga penyelesaian lima misi Hubble pada tahun 1990-an dan 2000-an, hingga banyak pengamatan dan penemuan penting teleskop Hubble selama bertahun-tahun di orbit.

Siapa Edwin Powell Hubble

Pada usia 30 tahun, Edwin Powell Hubble memiliki gelar di bidang astronomi dan matematika, gelar sarjana hukum sebagai Rhodes Scholar, dan gelar PhD di bidang astronomi. Dia adalah seorang pengacara Kentucky dan bertugas di Perang Dunia I, naik ke pangkat mayor. Bosan dengan hukum dan memutuskan untuk kembali ke studi astronominya.

Pada tahun 1919, Hubble mulai bekerja di Mt. Observatorium Wilson di California, di mana dia bekerja selama sisa hidupnya. Di tahun-tahun inilah ia meneliti nebula, bidang cahaya kabur di langit. Pada tahun 1924, ia mengumumkan penemuan Cepheid, atau bintang variabel, di Nebula Andromeda. Karena karya Henrietta Leavitt telah memungkinkan untuk menghitung jarak ke Cepheid. Hubble menghitung bahwa Cepheid ini jauh, lebih jauh daripada perkiraan siapa pun dan oleh karena itu nebula bukanlah awan gas di dalam galaksi kita, seperti banyak nebula, tetapi sebenarnya, galaksi bintang seperti Bima Sakti. Sampai saat ini, orang percaya bahwa satu-satunya yang ada di luar Bima Sakti adalah Awan Magellan. Alam Semesta jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya.

Hubble mengklasifikasikan galaksi menurut konten, jarak, bentuk, dan pola kecemerlangannya, dan membuat penemuan penting lainnya dalam pengamatannya: Mengamati pergeseran merah dalam panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh galaksi, dia melihat bahwa galaksi bergerak menjauh dari setiap galaksi. yang lain dengan kecepatan konstan relatif terhadap jarak di antara mereka (hukum Hubble). Semakin jauh mereka pergi, semakin cepat mereka mundur. Ini mengarah pada perhitungan awal ekspansi dan konfirmasi teori big bang. Hubble menghitungnya sekitar 2 miliar tahun yang lalu, tetapi perkiraan yang lebih baru telah merevisinya menjadi 20 miliar tahun.

Seorang anti-fasis aktif, Hubble bergabung kembali dengan tentara selama Perang Dunia II, tetapi mampu memberikan kontribusi lebih sebagai ilmuwan terkemuka. Ketika teleskop 200 inci selesai dan beroperasi di Gunung Palomar, Hubble mendapat kehormatan menjadi yang pertama menggunakannya. Dia meninggal pada tahun 1953.

“Dilengkapi dengan panca inderanya, manusia menjelajahi alam semesta di sekitarnya dan menyebutnya Ilmu petualangan.”